Tips Merajut

Apa aja sih sebenernya ngerajut itu?

Simpul Awal
1. Buat satu simpul, simpan di antara dua jari (jempol dan telunjuk) tangan kiri. Bagian benang ekor dibuat agak panjang disesuaikan dengan simpul yang akan dibuat.
2. Masukkan 2 jarum rajut ke dalam simpul tadi. Pegang oleh tangan kanan.
3. Pegang benang yang menjuntai dengan 3 jari (jari tengah, jari manis dan kelingking). Pastikan benang ekor yang lebih pendek ada di dekat telunjuk.
4. Ambil benang di bawah jempol, masukkan benang dari telunjuk, tarik, jadi satu simpul awal.
Teruskan sampe diperoleh simpul yang diinginkan.
5. Jika mau dilanjutkan dengan baris selanjutnya, tarik satu jarum, pindahkan ke tangan kanan.. lanjutkan dengan tusuk lurus ato tusuk sungsang, dst.

Tusuk Lurus/Tusuk Bawah/Knit
1. Benang ada di bawah pekerjaan rajut jarum kiri.
2. Jarum kanan di masukkan ke benang di jarum kiri dari bawah.
3. Cungkil, tarik. Jadi satu tusuk lurus di jarum kanan.

Tusuk Sungsang/Tusuk Atas/Purl
2. Benang simpan di depan pekerjaan rajut jarum kiri.
2. Jarum kanan dimasukkan ke benang di jarum kiri dari atas.
3. Cungkil, tarik. Jadi satu tusuk sungsang di jarum kanan.

Bagian depan berupa tusuk lurus, maka sebaliknya bagian belakangnya akan tusuk sungsang

Menutup tusukan (binding off)
1. Ambil 2 tusukan dengan jarum kanan.
2. Dengan jarum kiri, masukkan ke tusukan pertama.
3. Masukkan dan cungkil tusukan ke dua ke tusukan pertama.

Pola Ribbing
(Tusuk lurus, tusuk sungsang, bergantian)

Pola Stockinette
(Tusuk lurus keseluruhan, namun jika bolak balik, maka cara kerjanya tusuk lurus, balik, tusuk sungsang, balik.)

Pola Basketweave
Tusuk lurus dan tusuk sungsang dikombinasikan seperti model kotak-kotak 2 x 2, 3 x 3, dst.

Merajut lingkaran (kaoskaki, sarung tangan, topi, dsb)
1. Gunakan jarum melingkar (circular needle) ato 4 jarum (simpul awal dibuat pada 3 jarum hingga berbentuk segitiga, jarum satu lagi dipake untuk jalannya).
2. Perhatikan simpulnya jangan sampai melintir antara jarum satu dengan lainnya.